Iniriau.com, PEKANBARU - Serah terima jabatan antara Gubernur Riau H Syamsuar bersama Wan Thamrin Hasyim digelar di Balai Serindit Gedung Daerah, Senin (25/2/2019).
Pisah sambut antara mantan Gubernur Riau Wan Thamrin bersama Gubernur Riau yang baru saja dilantik pada Rabu (20/2) lalu ini juga disaksikan mantan Gubernur Riau lainnya Arsyadjuliandi Rachman, yang sebelumnya telah lebih dahulu mengundurkan diri, karena ikut bertarung menjadi anggota DPR RI.
Hadir pada acara pisah sambut ini, Wakil Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution, para pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau mulai Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Danrem 031/WB, Kapolda Riau, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Danlanal Dumai termasuk Kabinda Riau.
Selain itu, hadir juga para bupati walikota se-Riau. Seperti Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, Walikota Kota Pekanbaru Firdaus MT, Walikota Dumai Zulkipli AS, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Wakil Walikota Pelalawan Zardewan,
Masing-masing pejabat yang hadir pada acara ini memberikan bingkisan kenang-kenangan kepada Wan Thamrin. Sementara Wan sendiri dalam sambutannya banyak bercerita soal pengalamannya semasa memimpin Riau.
Diantaranya, Wan bercerita soal proyek insfrastruktur seperti pembangunan jembatan Abdul Jalil Alamudin Syah (Siak IV), pembangunan dua fly over. Kemudian Wan juga banyak menyinggung embarkasi haji antara, jalan tol Pekanbaru-Dumai yang masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Kita ini berada di tengah-tengah. Tentunya daerah ini sangat strategis, saya harapkan melalui kepemimpinan Pak Syamsuar dan Edy Natar Nasution jauh lebih baik lagi ke depan," ujar Wan.
Wan meyakini, melalui kepemimpinan Syamsuar-Edy, Riau akan jauh lebih baik lagi. Apalagi, selama memimpin Kabupaten Siak, Syamsuar sudah berhasil menjadikan daerah kerajaan itu dikenal baik sebagai daerah pariwisata potensi pertanian dan perkebunan.
Sementara Syamsuar dalam sambutannya diantaranya berharap kepada kedua mantan Gubernur Riau Wan Thamrin dan Andi Rachman agar dapat memberikan tuntunan kepadanya. Menurut Syamsuar kedua mantan pemimpin Riau ini tentu sudah banyak pengalaman yang sudah dilaluinya.
"Pak Wan ini saya memanggilnya sebutan abang Wan. Ya kami dekat, beliau senior saya. Jadi saya harap, walau tak lagi menjabat, tolong ingatkan kami, beri kami arahan. Pak Andi juga, beliau ini lebih muda dan saya dipanggilnya abang. Saya harap juga walau tak lagi menjabat jangan lupa ingatkan kalau kami salah. Beliau ini pengalamannya banyak, jadi semua masukan akan kami dengarkan untuk menjadikan Riau lebih baik," ungkap Wan.(jri)
.jpeg)
